Kamis, 23 Maret 2017

Akhirnya Kau Hilang

Aku sudah terbiasa oleh dirimu
Mengucap selamat malam adalah kebosanan favoritku,
Begitu pula menunggumu.

Aku sudah terbiasa dengan semua ini
Aku hafal betul tentang matamu
Aku tahu rambutmu saat diterpa angin
Apalagi senyum tipis yang tertabur manis.

Tawamu adalah suara yang selalu memekkakkan telingaku
Yang membelah jantungku
Bagai karang yang dihempas ombak
Memotong batas kewarasan mencintaimu.

Tapi kau memaksa hanya kenangan
Aku tidak biasa dengan kenangan itu
Sendiri menyusuri tentang puisi lama yang menjadi sepercik masa depan.

Apa kau lihat aku menyatu dengan abu?
Aku mencoba menghapus diriku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar